Untuk sukses dalam strategi branding, sebelumya Anda harus memahami kebutuhan dan keinginan dari pelanggan serta prospek yang Anda tentukan. Untuk itu kali ini saya membeberkan strategi branding yang baik.
Bayangkan apabila Anda adalah pemilik bisnis kerupuk udang tersebut. Apabila produk kamu sangat dicari oleh konsumen, namun konsumen tidak dapat menemukannya karena produk Anda tidak memiliki nama ataupun logo yang menjadi dasar dari identitas produk Anda. Anda akan kehilangan potential sales! dan ini menyebabkan bisnis Anda tidak dapat berkembang.
Pastinya Anda tidak ingin kejadian tersebut terjadi.
Apa Itu Branding?
Dari kejadian tersebut pemilik bisnis bukan hanya perlu untuk menjaga kualitas produk/jasa yang ditawarkan; namun juga perlu memperhatikan bagaimana cara membangun brand dan melakukan strategi branding dengan tepat.
Untuk lebih jelasnya, berikut saya berikan kutipan dari Philip Kotler – bapak marketing dunia, mengenai definisi brand.
A brand is a name, term, sign, symbol, or design or a combination of them, intended to identify the goods and services of one seller or group of sellers and to differentiate them from those of the competitor.
Ada ribuan, bahkan jutaan pebisnis yang menjual produk yang sejenis dengan produk Anda. Brand hadir sebagai identitas; untuk membedakan produk yang Anda produksi dengan produk sejenis yang diproduksi oleh pebisnis lain. Dengan adanya brand, konsumen akan dapat memilih produk mana yang akan mereka konsumsi.
Sedangkan branding sendiri didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk membuat nama, simbol atau pun identitas untuk membedakan satu produk/jasa dengan produk/jasa yang lainnya. Maka dari itu, penting bagi entrepreneur/pemilik bisnis/start-up founder untuk mempertimbangkan bagaimana branding untuk produk/jasa yang ingin dijual.
<script data-ad-client="ca-pub-4362221178642586" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>